Diringkas dari cerita nenek moyang suku rejang pesisir yang berada di antara sungai air lais dan air Padang.
konon pada zaman dahulu dikerajaan seramai yang dipimpin oleh Muning Guaso kedatangan tamu kerajaan dari tanah kerinci .
kedatangan tamu kerajaan ini dijamu secara adat dengan acara duduk bersama bercerita tentang negeri masing-masing.
dimulailah obrolan dengan hobi masing kedua pemimpin kerajaan itu.
Raja dari tanah kerinci mengeluarkan bakul sirih yang berisi daun sirih beserta perlengkapan , sambil mengunyah sirih raja kerinci mengatakan sayang sekali perlengkapan sirihnya kurang lengkap karena tidak teringat membawa kapur. sambil mengambil sebuah batu yang diremas menjadi seperti butiran kapur untuk di makan bersama daun sirih nya .
Muning guaso pun mengeluarkan alat untuk merokoknya sambil menggulung Rokok dari tembakau yang di ambil di halaman. Muning guaso pun mengatakan kalau lupa membawa pemantik api sambil menjentikkan kukunya sehingga menimbulkan percikan api yang digunakan untuk membakar rokoknya.
panasnya obrolan dan demontrasi kekuatan pun makin tak terelakkan sehingga terjadilah pertempuran tujuh hari tujuh malam.
tidak ada yang mau mengalah .
karena tidak mau kerajaannya diambil alih oleh raja dari kerinci Muning guaso terpaksa melakukan segala cara untuk mempertahankan kerajaannya.
setelah tujuh hari tujuh malam bertempur mereka sepakat untuk beristirahat karena ilmu sama kuat tapi karena prinsip muning guaso sehebat-hebatnya orang Andun, tuan rumah tak boleh kalah.
Di kerajaan Muning guaso ini mempunyai harta emas tujuh Telang bambu .
Datang lah sahabat dari seberang bioa lai yang memberi cara untuk memenangkan pertandingan dan memberi tahu bahwa kedatangan raja dari kerinci bertujuan untuk merebut harta emas tujuh Telang bambu pe,ing. karena raja Muning guaso mau bertempur maka emas dititipkan kepada sahabat dari dipoa bioa lai yang sekarang di namai gunung Selan . padahal nama sebenarnya adalah asilan yang di singkat jadi silan artinya hasil karena setelah Muning guaso bertempur harta titipan tidak diambil lagi.
pertempuran antara raja kerinci dan Muning guaso pun dilanjutkan. Dimalam sebelum pertempuran Muning guaso sudah menggali lobang dipinggir sebuah sungai kecil . Saat raja kerinci di desak ke arah lobang dan terjatuh,Muning guaso pun menguburkan lawannya hidup-hidup yang dalam bahasa rejang tenambak. sungai kecil itu dinamakan tik tambak yang sekarang diyakini didaerah desa tambak Rejo kecamatan Padang jaya.
Setelah pertempuran yang memakan korban yang banyak Muning guaso membuat perintah bahwa kerajaan seramai tidak layak di huni karena sudah terjadi pertempuran.
maka anak cucu pun berangkat membuka daerah hunian baru. satu kelompok ke arah hilir sungai kebet jadilah sekarang desa suka rami kecamatan Air Padang yang dari kata desa seramai.
Sebagian lagi ke seberang bioa buet . Saat membuka pemukiman kelompok ini menemukan burung kwau yang lagi tidur mereka pun sepakat menamakan negeri kwau tidua yang di singkat jadi katidua dan akhirnya saat ini lebih dikenal menjadi kuro tidur kecamatan kota Argamakmur.
Sepulangnya dua kelompok ini dari membuka pemukiman baru mereka melihat Muning guaso duduk bersila dan menghilang yang tertinggal hanya pedupa ( tempat membakar kemenyan).
Setelah Desa kuro tidur berkembang dan menjadi negeri yang maju anak keturunan dari Muning guaso pun teringat akan asal leluhurnya.
kesepakatan tetuai sadei maka makam Muning guaso di seramai pun dipindahkan ke kuro tidur.
menurut cerita nya yang dipindahkan ke kuro tidur itu adalah( pedupo).
Akhirnya dibuatlah keramat Muning guaso di desa kuro tidur .
Didalam mimpi salah satu keturunan Muning guaso di kuro tidur di sebut oleh Muning guaso makam keramat di Kuro tidur di terima . jika dipanggil oleh anak cucunya dia akan datang.
Tetapi tempat beliau Raib pun akan selalu diulang.
Penulis : Iskandar Zulkarnain
Related Posts
Debat publik Cakada Diluar Kabupaten Bengkulu Utara Tanpa Air Kopi Bawaslu Kurang Kursi.
Oknum Pedagang Yang Nekat Jualan Atau Memang Dinas Pariwisata Sudah Terima Upeti ?
Jalan Rabat Beton Desa Durian Daun Di Duga Mark up Dan Tidak Sesuai Rab
Kanji Cium Cikgu Paud Bini Orang Idamannya Karier Di Ujung tanduk.
Ikhsan Fajri Daftar Jadi Bupati di Benteng Ingin Gunakan Perahu Parpol.
No Responses