Voice-Bengkulu.Com – kenyamanan yang dirasakan oleh masyarakat dalam kabupaten Bengkulu Utara tercoreng oleh oknum Security yang pilih kasih dalam memberlakukan keluarga pasien.
pada Rabu 24 April 2024 sekira pukul 11 waktu setempat, Keluarga pasien yang bermaksud menemui keluarga nya yang dirawat di RSUD di ruangan rawat inap di perlakukan berbeda.
kejadian bermula dari awak media ini yang membawa cucunya Raffa lima tahun untuk menemui salah satu pasien yang minta tolong untuk mendaftarkan anaknya ke BPJS . akan tetapi di pintu masuk ke ruangan rawat inap tidak di perbolehkan masuk oleh satpam karena membawa anak balita dan cctv ada di berbagai sudut jelas satpam. maka awak media ini menunggu di pintu masuk dan menelpon keluarga yang minta tolong untuk membawa berkas ke luar ruangan karena tidak bisa masuk.
Namun sembari menunggu keluarga pasien tersebut keluar terlihat beberapa pengunjung yang membawa anak balita. melihat hal tersebut awak media ini pun membuat video dan memanggil oknum satpam sambil menanyakan kenapa terjadi hal seperti yang didalam video.
Merasa hebat oknum satpam mengatakan bahwa awak media tidak menghargainya dan di jawab oleh awak media ini bahwa dirinya justru sangat menghargai para satpam makanya menampakkan video agar tidak pilih kasih dengan pengunjung dan belum tentu mau menaikkan berita karena di duga oknum satpam tersebut tahu dari profesi awak media ini.
bahkan salah satu dari satpam yang berjaga di pintu ruang rawat inap itu menyebutkan “,kami tidak takut diberitakan karena bos kami adalah pimpinan media (sembari menyebutkan nama )”, ujar salah seorang satpam tersebut.
karena tidak mau adanya keributan maka awak media ini pun meninggalkan kerumunan satpam yang matanya sudah membesarkan mata melihat awak media ini.
Salah satu keluarga pasien yang ada di tempat kejadian menyebutkan “, Saya juga punya anak balita karena istri saya di rawat di RSUD maka saya menitipkan anak ke keluarga, karena aturannya seperti itu. Sebenarnya mas(awak media -red)mengingatkan itu menurut saya bukan komplain tetapi saling mengingatkan dan menghargai mereka ,tetapi penilaian mereka lain lagi ,” ujar keluarga pasien tersebut sembari ke arah kendaraan masing-masing.
Related Posts
Masyarakat Tolak Debat Kandidat Cakada Di Luar Kabupaten Bengkulu Utara.
Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Utara Bungkam Mungkin Sudah Terima Setoran.
Ketua KPUD: Bengkulu Utara Belum Punya Gedung yang layak untuk debat kandidat
Masyarakat Bengkulu Utara Inginkan Debat Kandidat Diadakan Di Bengkulu Utara.
Pendeta Bengkulu Utara Beri Dukungan Kepada Arie -Sumarno Jadi Bupati.
No Responses