Voice-Bengkulu.com – Bengkulu Utara. Alun alun Rajo Malim paduko kabupaten Bengkulu Utara yang di jadikan tempat MTQ provinsi Bengkulu yang ke-XXVI.
Pada Kamis 06 Juni 2024 Beberapa pedagang yang berjualan dilokasi MTQ merasa dirugikan oleh kendala alam dan tidak ada support dari pihak penyelenggara.
“, Sudahlah Hari hujan ,lokasi becek bayar pajak tempat berjualan mahal. Rugi kami kami bang “, ujar pedagang tersebut .
Seorang ASN Dinas Dispora Kabupaten Bengkulu Utara Mengakui bahwa lokasi di sekitar alun-alun ada yang di bawah dinas pariwisata dan dinas Dispora.
“, Untuk yang dilapangan basket itu lokasi Dispora tetapi masalah ada oknum yang menyewakan kepada pedagang saya tidak tahu “, ujar ASN itu seraya meninggalkan awak Media dan rekannya.
Padahal Beberapa Minggu sebelum ini Kepala dinas pemuda dan olahraga (Dispora) melalui Kabid sarana dan prasarana Budiman dengan Jelas membantah bahwa Dispora tidak pernah menyewakan lokasi Dispora baik itu lapangan basket maupun gedung serbaguna Sahri Romli Tidak ada Sewa. Tetapi untuk kebersihan wajib dijaga. bisa dibersihkan sendiri oleh pengguna atau juga meminta tenaga lain untuk membersihkan tetapi uang kebersihan tidak melalui bidang kami.
Sehingga menjadi tanda tanya siapa yang menarik sewa lokasi Dispora tersebut..?
Bahkan Yang menjadi perhatian pengunjung pada siang sekira jam 12: 15 tanggal 06 Juni 2024 ada jemuran celana dalam dilokasi MTQ. Terlihat beberapa ibu-ibu mengarahkan kamera ponsel nya sambil tersenyum dan ada juga anak sekolah yang melakukan siaran langsung celana dalam dilokasi MTQ.
Drama Celana dalam berakhir dengan didatangkan Satuan polisi pamong praja.
Seorang kafilah dari kabupaten tetangga berkomentar
“, Kalau PPTK Non Muslim mana dia tahu kegiatan MTQ harus seperti apa, mungkin juga belum pernah datang/belajar ke daerah lain yang pernah menyelenggarakan acara MTQ seperti ini”, ujar Kafilah MTQ yang mengikuti lomba MTQ di kelas Tartil Qur’an kepada awak media.
Sementara itu tidak terlihat PPTK kegiatan Reinhard Nababan SE, apa sudah pulang ataupun juga belum datang ke lokasi MTQ.
Bahkan Ketua UMKM provinsi Bengkulu Harzonzori menyayangkan ketidaksiapan panitia MTQ, “,ini kan kegiatan yang langka di kabupaten Bengkulu Utara. belum tentu sepuluh tahun lagi kabupaten Bengkulu Utara yang jadi tuan rumah, lihat stand kami tergenang air dan becek. seharusnya dipersiapkan dengan matang “, pungkas Harzonzori.
Related Posts
Masyarakat Tolak Debat Kandidat Cakada Di Luar Kabupaten Bengkulu Utara.
Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Utara Bungkam Mungkin Sudah Terima Setoran.
Ketua KPUD: Bengkulu Utara Belum Punya Gedung yang layak untuk debat kandidat
Masyarakat Bengkulu Utara Inginkan Debat Kandidat Diadakan Di Bengkulu Utara.
Pendeta Bengkulu Utara Beri Dukungan Kepada Arie -Sumarno Jadi Bupati.
No Responses