Voice-Bengkulu.com – Bengkulu Utara. Tahapan pilkada di kabupaten Bengkulu Utara yang telah di mulai diduga juga mulai tercoreng oleh salah satu pasangan calon yang maju menggunakan jalur independen Dengan cara mencoba mencurangi data dukungan KTP yang mungkin dilakukan calon secara langsung atau oleh tim yang menerapkan sistem ASAL BAPAK SENANG (ABS) sehingga di sinyalir atau di duga banyak KTP dan formulir pernyataan di buat asal jadi dan asal comot saja.
Mencuatnya dugaan kecurangan dukungan asal catut dan asal comot ini setelah ada beberapa masyarakat yang mengetahui dirinya dan anggota keluarga nya yang di catut sebagai pendukung calon perseorangan untuk kepala daerah kabupaten Bengkulu Utara.
Dari beberapa Komisioner KPUD Bengkulu Utara yang di konfirmasi terkait adanya KTP Dukungan asal comot (AsCom ) hanya Santoso ketua komisioner KPUD Bengkulu Utara saja yang menjawab konfirmasi dari awak media ini.
“,Sekarang sedang dalam masa vermin SD 29 Mei 2024
Nanti akan dilakukan vervak terhadap keabsahan dukungan yg diberikan”, ujar Santoso dalam komentar singkatnya di aplikasi WhatsApp pada Kamis 16 Mei 2024.
Dilain Tempat Salah satu Mantan Komisioner KPUD provinsi di salah satu provinsi di Pulau Sumatera memberikan penjelasan sebagai berikut:
jumlah dukungan calon perseorangan mengacu Pasal 1 Ayat 2 Undang-Undang 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Wali Kota Menjadi Undang-Undang.
Selanjutnya Dukungan KTP Syarat dukungan yang sudah terkumpul itu kemudian dicantumkan di dalam formulir B.1KWK atau dokumen memuat persetujuan pemberian dukungan. Dukungan bagi calon perseorangan tersebut ditunjukkan dengan bukti KTP.
Dia mengatakan, formulir B.1KWK nantinya diunggah secara daring melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
“Ada dokumen lain yang diisi karena menyangkut identitas, seperti nomor telepon dan alamat email pendukung. Tujuannya verifikasi faktual,” ujar beliau lagi.
Saat di tanyakan persoalan adanya Temuan Dukungan Calon bupati yang diduga asal Catut saja , Beliau berharap agar tidak ada pihak yang di rugikan baik itu calon bupati Maupun masyarakat Bengkulu Utara.
KTP dan surat dukungan itu wajib di verifikasi satu /satu bukan secara global.
Dilain tempat Masyarakat di desa yang ada jembatan Air lais dan tugu bunga kibut di simpang empat desanya berceloteh dalam bahasa rejang “, Pei lak ncalon BI Nike ne ITE , Jano igai BI jijai konyo “, celoteh masyarakat di dekat awak media ini . yang mana arti dari celotehan itu adalah : Baru saja mau mencalon sudah di bohongi nya kita, apalagi kalau sudah jadi nanti .
Related Posts
Masyarakat Tolak Debat Kandidat Cakada Di Luar Kabupaten Bengkulu Utara.
Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Utara Bungkam Mungkin Sudah Terima Setoran.
Ketua KPUD: Bengkulu Utara Belum Punya Gedung yang layak untuk debat kandidat
Masyarakat Bengkulu Utara Inginkan Debat Kandidat Diadakan Di Bengkulu Utara.
Pendeta Bengkulu Utara Beri Dukungan Kepada Arie -Sumarno Jadi Bupati.
No Responses