Voice-Bengkulu.com – Pemerintah Desa Tanjung Karet Kecamatan Air Besi Bengkulu Utara Telah melaksanakan kegiatan Ketahanan Pangan Berbentuk Kolam ikan .
Kepala Desa Tanjung Karet Syarkawi mengkonfirmasi kan kepada Redaksi Media online Voice-Bengkulu.com melalui sambungan suara pada Rabu 30 Agustus 2023.menjelaskan bahwa kegiatan ketahanan pangan adalah program presiden yang wajib di laksanakan.
Saat ditanyakan berapa nominal angka dana ketahan pangan dan dimana lokasi kolam Syarkawi mengatakan dia lupa berapa nominal nya dan menyebutkan bahwa lokasi kolam di lahan milik warga.
“Saya lupa berapa nominalnya, Tetapi kegiatan untuk ketahanan pangan itu jelas ada karena itu program presiden”, ujar Syarkawi.
Memang tugas dari wartawan untuk membuat berita lanjut Syarkawi. bahkan Syarkawi yang seorang sarjana ilmu komunikasi ini menjelaskan tentang tugas wartawan diantaranya melihat ,mendengarkan dan menulis ucap Syarkawi dengan tegas kepada awak media ini.
“, ya pak kades , saat ini saya lagi mendengarkan dan akan menulis berita “, ujar awak media ini.
Berdasarkan Investigasi awak media ini dilapangan Kegiatan ketahanan pangan untuk desa tanjung karet kecamatan Air Besi Bengkulu Utara yang menggunakan dana desa.
Diduga ada beberapa kejanggalan yang tidak sebagaimana mestinya sehingga merugikan negara dan menguntungkan sang kepala desa.
Dimana pembuatan kolam dibuat dilokasi milik dari kepala desa tanjung karet sendiri yakni dibelakang rumahnya. Pembuatan Kolam menggunakan alat berat milik dari PT tambang batu bara yang beroperasi di dekat desa tanjung karet diduga dana rental alat berat dimasukkan ke dalam anggaran dana desa.
Untuk pengolahan kolam ikan yang menggunakan dana desa dipercayakan kepada anggota masyarakat yaitu mertua dari kepala desa itu sendiri.
Dilansir dari salah satu media online Dibengkulu Utara bahwa Kepala desa tanjung karet adalah eks kepala desa Lubuk Balam dalam kecamatan yang sama. Bahwa Syarkawi telah dilaporkan kepihak yang berwajib Oleh Ketua Aliansi LSM saat itu Rozi HR atas beberapa dugaan Korupsi dana desa di desa lubuk balam yang hingga saat ini masih dalam proses.
Seolah-olah kebal hukum Eks kepala desa lubuk balam ini melenggang bebas Bahkan diduga kembali berulah menyeleweng dana desa Tanjung Karet salah satunya penggunaan dana desa untuk kegiatan ketahanan pangan.
Data-data penyimpangan serta alat bukti lain kasus dugaan Korupsi anggaran dana desa 2020 hingga 2022 yang di lakukan oleh exs kepala desa Lubuk Balam sudah di lampirkan dalam surat Laporan Polisi tahun 2022 lalu yang saat ini sedang dalam proses oleh Unit Tipikor Polres Bengkulu Utara” kata Rozi.
Dijaman keterbukaan informasi publik seperti saat ini sosok pejabat Mulai dari pejabat Kelas Kakap hingga pejabat kelas teri tentu sudah tidak asing lagi dengan media yang mana segala bentuk kegiatan selalu diberitakan, karena media itu sendiri mitra dari pemerintah, selain itu, media atau pers berfungsi sebagai kontrol sosial yang dilindungi oleh Undang-undang saat menjalankan tugas jurnalistiknya.
Tentu saja hal tersebut membuat awak media bertanya-tanya ada apa dengan Kades tersebut, Sampai-sampai sangat enggan menjelaskan ketika di persoalkan terkait Realisasi anggaran ketahanan Pangan Desa Sampai mengatakan lupa padahal dirinya adalah pengguna anggaran dana negara .
Di beritakan oleh : Tim investigasi media Voice-bengkulu.com , Dan berbagai sumber media online .
Related Posts
Weiii….!!! Ada Lagi Kantor Desa Di Lebong Tutup Di Jam Kerja.
Sekdis Pariwisata Di Duga Tak Terima Gambar Dirinya Masuk Berita.
Parahh …Oknum Pedagang Ngotot Gunakan Aset Daerah Di Duga Orang Orang Dalamnya Kadis Dan Sekdis.
Miris Sekali !! Jam Kerja Kantor Desa Pelabai Sudah Di Gembok.
Wakil Bupati Bengkulu Utara Hadiri Hari Guru Nasional.
No Responses