Voice-Bengkulu.Com – Bengkulu Utara, Pengadaan Karpet Masjid yang diduga di Mark up oleh oknum menuai Reaksi Keras dari para petinggi Ormas Bidik.
Zamhori Ketua Ormas Bidik membantah dengan tegas Bahwa pengadaan karpet masjid desa gardu tidak ada hubungannya dengan Ormas Bidik.
melalui Voice note yang dikirim oleh sekjen ormas bidik .
“, Sampaikan dengan rekan media bahwa pengadaan sarpras didesa ( maksudnya karpet masjid desa Gardu )tidak ada hubungannya dengan Ormas Bidik.Saya sendiri saja tidak tahu itu perusahaan siapa..? “, terang zamhori pada Jum’at 27 September 2024.
Dilain Tempat M Halilintar Sekjen Ormas Bidik Katakan Bahwa Sebagai sekjen tidak mengetahui kegiatan pengadaan sarpras desa . Kalau itu anggota ormas Bidik Berarti itu oknum bukan perintah atau program kerja dari Ormas Bidik.
Dewan pembina ormas Bidik provinsi Bengkulu Yang akrab di panggil Yanto Daud menerangkan bahwa dirinya tidak mengetahui kalau ada kegiatan Ormas Bidik dibidang pengadaan barang dan jasa.
Melalui aplikasi WhatsApp anggota ormas bidik yang diduga oknum pengadaan karpet masjid desa gardu tidak menjawab nama perusahaan (CV) tetapi malah mengirim beberapa photo kegiatan desa tempat tinggal awak media. dan menulis kata “, kenek berita ne wat”, yang di dalam bahasa rejang berarti naikkan berita ini kawan.
Related Posts
Weiii….!!! Ada Lagi Kantor Desa Di Lebong Tutup Di Jam Kerja.
Sekdis Pariwisata Di Duga Tak Terima Gambar Dirinya Masuk Berita.
Parahh …Oknum Pedagang Ngotot Gunakan Aset Daerah Di Duga Orang Orang Dalamnya Kadis Dan Sekdis.
Miris Sekali !! Jam Kerja Kantor Desa Pelabai Sudah Di Gembok.
Wakil Bupati Bengkulu Utara Hadiri Hari Guru Nasional.
No Responses