Di Rugikan Rp 7.099.500.000,00 Warga Suka Rami Pertanyakan Di Mana Wakil Rakyat

 

Voice-Bengkulu.com – Bengkulu Utara . Pemerintah kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang Saat ini telah melaksanakan pembangunan jalan kembali atau biasa dalam bahasa tehnis di sebut rekonstruksi. 

Pembangunan rekontruksi jalan yang sudah lama ditunggu oleh masyarakat Desa suka rami kecamatan Air Padang, Desa tanjung harapan dan desa Marga Sakti kecamatan jaya ini akhirnya di kabulkan oleh pemerintah dengan dana Rp 7.099.500.000,00 

Sayangnya pembangunan rekontruksi jalan ini tidak sesuai lokasi yang tertulis dalam papan merk proyek . justru yang di kerjakan dari simpang kerupuk melewati SMPN 28 Bengkulu Utara di dalam desa tambak Rejo kecamatan Padang jaya kabupaten Bengkulu Utara.

Salah satu Tokoh masyarakat Desa suka rami Buyung Hazairin yang menjadi ketua BPD pertama kali. yang di temui pada Senin 15 April 2024 menyayangkan proyek rekonstruksi jalan yang dengan jelas tertulis desa suka rami sebagai obyek lokasi proyek tetapi tidak setengah meter pun pembangunan rekontruksi menyentuh desa suka rami. 

“, jalan yang di bangun di desa tambak Rejo kecamatan Padang jaya itu sangat jauh sekali dengan nama papan Merk. ada apa ini..?, Apakah ada permainan oknum yang hebat sehingga tidak seperti di papan merk “, ujar Buyung Hazairin.

 

Melanjutkan pembicaraan Buyung Hazairin mempertanyakan sikap dari dewan perwakilan rakyat kabupaten Bengkulu Utara dari dapil II yang seperti membiarkan pembangunan yang tidak sesuai lokasi.

“, Kami merasa di bodohi oleh pemerintah dengan papan merk yang menyebutkan desa suka rami.padahal tidak ada sedikit pun pembangunan jalan di suka rami. apa proyek ini di penjual belikan atau ada permainan seperti apa..? “, cecar Buyung Hazairin lagi.

 

Seperti diketahui ruas jalan desa suka rami – marga sakti yang sebagai jalan utama sepanjang kurang lebih 12 kilometer yang setiap hari nya tempat laluan mobil pengangkut hasil bumi sawit sebagian sudah di aspal hotmix sehingga yang belum adalah antara desa suka rami dan desa tanjung harapan dengan kondisi jalan yang sangat rusak berat dan dalam beberapa bulan terakhir ada beberapa mobil pengangkut hasil sawit yang terguling di ruas jalan tersebut. 

Di papan merk tertulis jelas bahwa proyek rekonstruksi jalan ini menggunakan dana bagi hasil sawit 2023.

Related Posts