Sekdis Pariwisata Di Duga Tak Terima Gambar Dirinya Masuk Berita.

Voice-Bengkulu.com – Bengkulu Utara.Pasca pemberitaan Tentang adanya oknum pedagang yang gunakan aset daerah yakni panggung kesenian yang berlokasi di alun alun Rajo Malim paduko kecamatan kota Arga makmur.

 

Bermula di awal Oktober 2024 media ini memberitakan perihal adanya oknum pedagang yang menggunakan aset daerah tanpa diketahui prosedur.

Apakah aset tersebut di sewa, Pinjam pakai, Kerja sama pemanfaatan, Bangun guna serah atau bangun serah guna, Kerja sama penyediaan infrastruktur. 

 

Sehingga awak media ini dan rekan media lain diajak bertemu oleh penjabat sekretaris dinas pariwisata kabupaten Bengkulu Utara dilokasi aset daerah yang digunakan oleh oknum pedagang. 

 

Sayangnya saat berita itu kembali dinaikkan oleh media sang sekretaris dinas pariwisata kabupaten Bengkulu Utara seperti merasa terganggu men chatting media ini menggunakan bahasa daerah Rejang pada Jum’at 20 Desember 2024.

 

“,Mpek fhoto ku o mbeak asal2an bae kandek.( Yang artinya meletakkan photo saya itu jangan asal saja,kandek#panggilan untuk awak media Voice-Bengkulu.com .) Ujar oknum Sekdis melalui aplikasi hijau.

 

Bukannya memberikan klarifikasi terkait aset daerah yang digunakan oleh pedagang malahan sekretaris dinas pariwisata kabupaten ini justru mempermasalahkan gambar dirinya yang lagi di aset daerah yang digunakan oknum pedagang tanpa kejelasan.

 

Sehingga hal ini Semakin menguatkan dugaan adanya kongkalikong antara oknum pejabat Dinas pariwisata kabupaten Bengkulu Utara dengan oknum pedagang yang ngotot jualan di lokasi aset milik daerah Kabupaten Bengkulu Utara.

 

Dilain Tempat Ketua LSM FAKTA INDONESIA Musalihin Berencana Melaporkan Dinas pariwisata ke aph terkait adanya dugaan pungli atau pemberian hadiah dari pedagang ke Dinas pariwisata kabupaten Bengkulu Utara agar oknum pedagang bisa leluasa menggunakan aset daerah tanpa ada pemasukan yang jelas untuk kabupaten sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

Related Posts