Voice-Bengkulu.Com. pemilihan umum yang tinggal menghitung hari yakni pada tanggal 14 Februari 2024 . Dimana sebelumnya diberitakan ada seorang paman yang merekrut pengawas TPS di kecamatan lais kabupaten Bengkulu dengan uang setoran Rp 200 .000 ,00 . Untuk keuntungan pribadi.
Dengan Modus yang berbeda penyelenggara pemilu melakukan kegiatan ilegal yang mana sebagai seorang Panitia Penghitungan suara di desa gardu kecamatan Arma jaya mencari keuntungan pribadi dengan modus bisik-bisik dengan salah satu calon legislatif dan memberikan data warga yang dikatakannya akan memilih calon legislatif tersebut.
Berdasarkan data yang didapat dilapangan PPS mendata dan memberikan data kepada salah satu caleg dengan jumlah lebih dari lima puluh orang.
Perekrutan dan pelantikan Ketua panitia penghitungan suara KPPS yang dilantik sebanyak 6272 orang pada tanggal 25 Januari 2024 .
Adapun tugas dan wewenang PPS mengumumkan daftar pemilih sementara dan melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilu kepada masyarakat. Tak hanya itu, PPS juga berwenang untuk membentuk KPPS.
Pekerjaan lain yang diemban oleh petugas PPS seperti menyiapkan daftar pemilih kepada PPK, mengumpulkan hasil perhitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya hingga mengamankan keutuhan kotak suara sebelum dan sesudah penghitungan suara.
Hal ini sebagaimana yang telah tertuang dalam tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggaran Pemilihan Umum .
Salah satu Nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan: Perbuatan menjadi team sukses dari peserta pemilu sangat jelas melanggar aturan yang sejatinya bisa di tindak oleh pihak pengawas pemilu khususnya Bawaslu Bengkulu Utara.
Related Posts
Pelaku Larikan Motor Meninggal Dunia. Klaim Asuransi Di Duga Di Tilap Oknum leasing.
LSM FAKTA INDONESIA Sebut Kepala Desa Balam Tak faham Aturan Dan Terindikasi Korupsi Dana Desa.
Weiii….!!! Ada Lagi Kantor Desa Di Lebong Tutup Di Jam Kerja.
Sekdis Pariwisata Di Duga Tak Terima Gambar Dirinya Masuk Berita.
Parahh …Oknum Pedagang Ngotot Gunakan Aset Daerah Di Duga Orang Orang Dalamnya Kadis Dan Sekdis.
No Responses