Voice-Bengkulu.com . Sidang lanjutan Kasus oknum wartawan yang di dakwa sebagai pelaku pemerasan terhadap 17 kepala desa kecamatan kerkap Bengkulu Utara .digelar kembali pada Hari Selasa 1 Agustus 2023.
Dengan Agenda pemanggilan saksi salah satunya Mantan kepala dinas Kominfo Suryadi yang saat ini menjabat sebagai kepala badan Kesbangpol.
Seperti diketahui sebelumnya pada Sidang kedua pada tanggal 20 Juli 2023 telah dilakukan sidang mendengar kan saksi dari enam kepala desa dari kecamatan kerkap Bengkulu Utara Yang mana kepala desa tanjung putus Baheri mengakui bahwa dirinya yang telah berkonsultasi dengan aparat penegak hukum di kepolisian Daerah Bengkulu Setelah adanya mediasi antara media lensa jurnalis dengan 16 kepala desa dari kecamatan kerkap . mediasi dilaksanakan diruang sekretaris dinas Kominfo.
“, Setelah rapat dan mediasi saya langsung pamit kepada rekan kepala desa untuk ke Bengkulu”, ujar Baheri dalam persidangan.
Baheri kembali menerangkan “, setelah pulang ke Bengkulu saya berinisiatif menelpon terdakwa Er dan mendatangi rumahnya untuk membuat negoisasi harga perdamaian”, terangnya.
Pada sidang kedua pemanggilan saksi. Kuasa hukum terdakwa Eka Septo, SH. MH. CMe dan Fhareza M. Gahar, SH. MH. CPM serta Kristiatmo, SH. MH. menanyakan kepada seluruh saksi yang berjumlah enam orang salah satunya kades perempuan dikecamatan kerkap. Apakah kepala desa yang hadir itu membawa data yang di minta oleh ER dan Wa sebagai wartawan..?
Semua kades yang hadir menjawab:
“,Tidak, kami hanya menghadiri rapat saja tanpa membawa data yang diminta”, jawab para kepala desa.
Saksi yang dihadirkan pada sidang ke empat ini adalah Sudianto kades talang Curup kecamatan kerkap. mengakui mengikuti rapat di dinas Kominfo pada 16 Januari 2023 .
Didalam sidang di dinas Kominfo, Sidang di skors dan terjadilah mediasi antara
ketua forum kades kecamatan kerkap Indra Nadi dan Sudianto Perwakilan dari kepala desa. ER dan Wa perwakilan dari media Lensa jurnalis.
Dalam mediasi ketua forum kades meminta di selesaikan secara damai ,
ketua forum Kepala desa kecamatan kerkap Indra Nadi meminta kepada kepala dinas Kominfo Bengkulu Utara untuk memfasilitasi bertemu dengan awak media lensa jurnalis.
Setelah bertemu ketua forum Kepala desa kecamatan kerkap.
kepala dinas Kominfo Saat itu memberikan tiga opsi sesuai SOP.
1. Memberikan data seluruhnya.
2.Memberikan data sebagian.
3.Tidak memberikan sama sekali.
kepala Kominfo Suryadi sudah mengingatkan/menjelaskan kepada Baheri Kepala desa tanjung putus agar jangan sampai terjadi transaksi . Bahkan kepala dinas Kominfo menjelaskan bahwa Jika terjadi sidang KIP maka Kominfo siap mendampingi.
“, Saya selaku kepala dinas Kominfo saat itu memberikan tiga Opsi, pertama memberikan data yang diminta pihak media Lensa jurnalis sepenuhnya, memberikan data sebagian saja atau tidak memberikan data sama sekali”, ujar Suryadi sebagai saksi dari dinas Kominfo.
Di sesi terakhir terdakwa Er membantah kesaksian saksi Sudianto bahwa yang menawarkan uang sepuluh juta bukan dirinya. Bahkan yang menawarkan mediasi adalah saksi Sugianto menurut keterangan terdakwa Er.
jawaban dari saksi Sudianto bahwa dirinya lupa . Bahkan berulang kali saksi Sudianto mengucapkan kata lupa dan tidak tahu didalam persidangan .
Related Posts
Pelaku Larikan Motor Meninggal Dunia. Klaim Asuransi Di Duga Di Tilap Oknum leasing.
LSM FAKTA INDONESIA Sebut Kepala Desa Balam Tak faham Aturan Dan Terindikasi Korupsi Dana Desa.
Weiii….!!! Ada Lagi Kantor Desa Di Lebong Tutup Di Jam Kerja.
Sekdis Pariwisata Di Duga Tak Terima Gambar Dirinya Masuk Berita.
Parahh …Oknum Pedagang Ngotot Gunakan Aset Daerah Di Duga Orang Orang Dalamnya Kadis Dan Sekdis.
No Responses