Sekjen Ormas LAKI Mengutuk Aksi Arogansi Terhadap Jurnalis oleh Oknum Kepala Desa Di Depan Puluhan Pimpinan Media

 BENGKULU UTARA, HUKUM, Polda Bengkulu, PROVINSI BENGKULU

Voice-Bengkulu.com .Bengkulu Utara – Aksi Hampir gebuk jurnalis yang dilakukan oleh oknum kades dalam kecamatan kerkap menuai kecaman dari sekjen Ormas laki (lembaga anti korupsi)Bengkulu Utara.

 

Melalui jaringan seluler sekjen dari ormas yang bergerak dibidang anti korupsi ini mempertanyakan runut kejadian aksi hampir gebuk jurnalis yang lokasi kejadian berada di eks gedung perpustakaan yang sekarang disebut sebagai sekretariat forum persatuan komunikasi kepala desa kecamatan kerkap.

Sekjen Ormas LAKI mempertanyakan kenapa hanya gara-gara diduga mengirim photo ke salah satu group WhatsApp saja mereka menjadi ketakutan hingga bereaksi begitu keras.

“, apakah kegiatan pertemuan mereka ilegal sehingga tidak boleh bocor ke pihak lain. Sedangkan yang berkumpul adalah para pejabat kepala desa hingga camat dan puluhan pimpinan Media online “, cecar Buyung Karim bernada geram.

Ditambahkan lagi oleh sekjen Ormas laki : “, jika saja itu kesalah pahaman terkait aksi hampir gebuk jurnalis,harus nya mereka lakukan klarifikasi secara gentleman bukan hanya oknum yang meminta maaf melalui telepon. Harusnya pelaksana kegiatan juga bertanggung jawab berikan klarifikasi “, Tandas Buyung Karim yang akrab memanggil dirinya sendiri Abang.

 

Seraya menurunkan intonasi pembicaraan Buyung Karim pun menyebutkan narasi yang menyebutkan dirinya berbicara : LSM,ormas dan jurnalis harus memahami tupoksi masing-masing itu , Bukannya Abang membantah narasi yang dikutip dari obrolan WhatsApp akan tetapi yang Abang maksud itu: pahami tupoksi ormas, LSM dan media , setelah paham dengan tupoksi Ormas, LSM dan media. lalu mari kita saling bergandengan tangan membangun Republik Indonesia dengan tidak saling berbenturan dilapangan.

“, jadi setelah tahu tupoksi masing-masing ya kita saling bahu-membahu,Bukan maksud Abang tuh LSM Idak tahu tupoksinya,atau media tidak tahu tupoksinya tetapi setelah saling paham, maka kita lanjutkan dengan bekerja, berusaha,berdoa berhasil seperti selogan Bengkulu Utara.

 

Abang tambahkan lagi Ya dek : Kalau yang masalah oknum kades hampir gebuk jurnalis di kecamatan kerkap itu memang tidak ada mereka berkoordinasi dengan Abang baik secara pribadi maupun Secara Abang ini sekjen Ormas LAKI.

 

Sementara itu Iskandar Zulkarnain owner PT VOICE NEWS MEDIA yang bergerak di bidang portal berita Voice-bengkulu.com sangat menyayangkan peristiwa hampir gebuk jurnalis yang dilakukan oleh oknum kades lubuk jale di depan puluhan pimpinan media. “, peristiwa arogansi terhadap jurnalis didepan puluhan pimpinan media tidak terekspos atau mencari solusi terhadap insiden premanisme jurnalis . mestinya para pimpinan media online dan para kepala desa yang hadir meminta maaf dan memberikan klarifikasi bukan hanya diam saja ataupun seperti yang dilakukan oknum minta maaf melalui telepon “, ujar Iskandar yang biasa di panggil walangkekek ini.

“, Sekarang mana rekan-rekan media yang ada Dibengkulu Utara saat diberitakan ada jurnalis hampir digebuk oleh oknum kades , Apalagi para pimpinan media yang ikut dalam pertemuan saat ada kejadian jurnalis hampir digebuk oleh oknum kades. ada apa .. ? “, tanya Iskandar.

 

Apapun alasannya, sikap arogansi oknum kepala desa lubuk jale didepan puluhan pimpinan media tak dibenarkan dalam aspek hukum, lebih pada agama terlebih yang melahirkan kekerasan fisik.

“Kebebasan pers di Indonesia sudah dijamin oleh UU Pers No 40 tahun 1999. Semestinya Oknum pejabat tersebut memahami bahwa kemerdekaan pers itu bagian dari demokrasi yang harus ditegakkan. Dan, penegakkan kemerdekaan pers tak bisa ditawar-tawar lagi,” ujar Iskandar lagi .

 

Inilah nafas demokrasi. Jika kemerdekaan pers dikekang sama saja membunuh demokrasi,buat teman-teman pimpinan media yang hadir di tempat kejadian saya Sangat mempertanyakan sikap diam kalian ,”tutup Iskandar.

TEAM REDAKSI: PT. VOICE NEWS MEDIA 

 

 

Author: 

No Responses