Anggota DPRD Ini Ngaku Kalah 50 Suara Diduga Gara-Gara Ikut Investasi Bodong Bu Sekwan.

Voice-Bengkulu.com – Bengkulu Utara. Menghilangnya Sekretaris dewan yang tidak menjadi misteri karena diduga menghindari para penagih hutang dan awak media yang mau konfirmasi terkait bankrut nya Anggaran untuk berbagai kegiatan diantaranya perjalanan dinas dan pembayaran publikasi berbagai media di Bengkulu Utara.

 

Bahkan kabar terbaru datang dari salah satu korban investasi bodong Bu sekwan Bengkulu Utara Evi Fitriani adalah anggota dewan(AD) Bengkulu Utara yang diperkirakan tinggal di desa dalam kecamatan, kecamatan dalam kabupaten Bengkulu Utara.

 

Dikutip dan dilansir dari berbagai media online di Bengkulu Utara bahwa oknum dewan tersebut merasa akan duduk kembali di kursi panas DPRD Bengkulu Utara jika investasi nya dapat di tarik bunganya beserta modal .

 

Seperti pepatah “,Sudah jatuh tertimpa tangga dan akhirnya digigit monyet”, itulah pepatah yang menggambarkan posisi lelaki berbadan cukup tambun saat ini. Sudah uang yang di Investasi kepada sekretariat dewan tidak dikembalikan jangankan terima bunganya pohon nya saja tidak dikembalikan, dengan modal alakadarnya akhirnya pak dewan bertarung melawan takdir. tapi impian tidak seperti kenyataan. dalam pengakuannya kalau uang nya dikembalikan sebelum pileg 2024 maka ia akan duduk kembali.

dalam amatan awak media ini anggota dewan ini kalau bahasa gaul anak-anak yang sering nongkrong di alun-alun Rajo Malim paduko di sebut teduduk . 

 

Dikutip dari sebuah laman berita HR  

,“Selisih suaro aku cuma 50, kalo Sekwan balikkan duit aku pasti menang lagi,Asalkan kau tau yoh, Kalo duit aku dibayarkan kemaren tuh, Pasti aku idak akan kalah Pileg kemaren. Selisih suaro aku cuma 50, kalo Sekwan balikkan duit aku pasti menang lagi,” teriak Beni Bumansyah sembari dengan nada kesal.

“Benar kejadian itu, Kalo kecek Beni tadi, media voice bengkulu tuh media bayu, kerno bayu yg kirim berita voice tuh ke dio…Alasannyo dio tersinggung namonyo disebut” jelas wartawan yang dilabrak (red. Bayu) melalui pesan singkat WhatsApp tadi malam 24/4/2024.

 

Kejadian anggota Dewan kabupaten Bengkulu Utara labrak wartawan terjadi di gedung dewan saat awak media tersebut akan meliput sidang paripurna DPRD kabupaten Bengkulu Utara pada Selasa 24 April 2024.

 

Related Posts